Pemprov DKI Diminta Serius Tangani Wabah Hepatitis Misterius Di Ibukota

Ilustrasi Hepatitis. (Ist)

Jakarta, Dekannews - Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) serius menangani agar mencegah penyebaran wabah baru penyakit Hepatitis akut misterius yang kini merebak di Ibukota.  

Terlebih pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah kembali digelar usai libur Lebaran Idul Fitri 2022 sejak hari ini Kamis (12/5). 

"Ini mengkhawatirkan dunia kesehatan sekaligus pendidikan, terlebih hari ini sudah diawalinya pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh DKI,” ucap Anggota Komisi E DPRD DKI, Solikhah, di Jakarta, Kamis (12/5).  

Menurut dia, jika pemerintah DKI serius melakukan penanganan sejak dini, wabah baik virus Corona maupun penyakit lainnya akan teratasi. Dia juga mengingatkan masa kelam saat pandemi mencapai puncaknya yang memakan banyak korban jiwa.  

"Karena itu disetiap institusi pendidikan khususnya jenjang sekolah SD, SMP juga SMU/SMK sederajat harus mengikuti SKB 4 Menteri tentang PTM yang telah diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19," paparnya.  

Dia menambahkan, komisi E pun akan segera memangil Dinkes DKI untuk memaparkan terkait kesiapan dalam penanganan dan pencegahan wabah Hepatitis akut misterius tersebut.   

Seperti diketahui, penyebaran hepatitis  akut misterius mulai mengkhy lantaran banyak menyerang anak-anak dan orang dewasa. Data terkini, kasus hepatitis akut di DKI sudah mencapai 21 kasus.  

Dengan rincian, 14 kasus menyerang anak usia di bawah 16 tahun dan 7 lainnya terjadi pada orang dengan usia lebih dari 16 tahun. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. (Zat)